facebook: MartHa Devi
twitter: TaThaTweeT
by: Martha Devi
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa
pencipta lagit dan bumi.
Dan akan Yesus Kristus,
Putera-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
yang dikandung oleh Roh Kudus,
dilahirkan oleh perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Ponsius Pilatus,
disalibkan, wafat dan dimakamkan;
yang turun ke tempar penantian,
pada hai ketiga bangkit
dari antara orang mati;
Yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa,
dari situ Ia akan datang
mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
Persekutuan para kudus
pengampunan dosa
kebangkitan badan
kehidupan kekal.
Amin.
nice post
BalasHapushappy blogging
Yeah there was a nice picture. And post
Hapusmakasih dh post ini! jd bs hapalin doa itu buat ulangan!
BalasHapus"pada hai ketiga...."
BalasHapusharusnya "... pada hari ketiga..."
kesalahan typo
Shalom. Iman Kristen pada awalnya berakar pada keimanan Yahudi yang percaya akan keesaan Yahweh seperti yang dikumandangkan oleh Moshe/Musa di hadapan bangsa Israel dengan mengucapkan kalimat " Shema Yisrael; Yahweh Ekoheinu; Yahweh Ekhad " ( Devarim/Ulangan 6 : 4 ). Syahadat ini pula yang dikutip oleh Yeshua/Yesus dalam Markus 12 : 29, ketika Dia didatangi oleh seorang ahli Torah/Soferim dan ditanya tentang hukum mana yang paling utama. Shema ini menjadi suatu keharusan bagi orang Yahudi untuk diucapkan terlebih dahulu sebelum ibadah dimulai, untuk mengingatkan keesaan Yahweh, yang selain Dia tidak ada " tuhan " yang layak disembah. Para rasul yang notabene adalah orang Yahudi sekaligus murid - murid Rabbi ( Guru ) Yeshua juga turut mengimani hal ini. Lagi walau demikian kita juga tidak dapat memungkiri tentang adanya Pribadi Yeshua sebagai AnakNya dan juga Ruach haKodesh/Roh Kudus. Pribadi Yeshua kita ketahui bersama adalah Firman sekaligus juga adalah Elohim yang mencipta langit dan bumi bersama - sama dengan Elohim ( Besorah Yokhanan/ Injil Yohanes 1 :1 - 3 ). Ini juga dapat ditemukan dalam ayat yang terdapat di Kolose 1 : 16 oleh Rabbi Shaul atau rasul Paulus. Yeshualah yang karena kasih Elohim yang teramat besarnya atas dunia, dikaruniakan supaya barang siapa yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal ( Yokhanan 3 : 16 ). Yang demi tujuan itu pulalah, Yeshua mengosongkan diriNya dan menjadi hamba dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib ( Filipi 2 : 7 - 8 ), yang merupakan hukuman yang paling mematikan dan memalukan pada masa Yeshua hadir di tengah - tengah bangsa Yahudi. Mengenai Ruach haKodesh, Dia adalah yang dimaksud dengan Ruach Elohim yang dinarasikan dalam Bereshit/Kejadian 1 : 2, yang juga menciptakan langit dan bumi. HaleluYah
BalasHapus